Ya, seperti inilah screenshoot dari sebuah aplikasi smartphone Android. "NDrive" nama aplikasi ini. Dengan fungsi utama sebagai penunjuk arah/navigator, memang tidak jauh beda dengan aplikasi lain yang menawarkan fitur yang sama. Namun yang membedakan adalah aplikasi ini dapat diperoleh dengan "GRATIS" dan akses penunjuk arahnya pun juga gratis karena memanfaatkan fitur GPS pada smartphone Android. Tidak seperti pada aplikasi sejenis yang kebanyakan masih memakai data (akses internet) untuk menjalankan aplikasi penunjuk arahnya.
Ada beberapa kekurangan pada aplikasi ini menurut saya, yang pertama tampilan Map yang sangat sederhana. Mungkin hal inilah yang membuat aplikasi ini dapat di jalankan tanpa menguras paket data kita. Karena menggunakan Map yang sederhana dan hanya menampilkan semacam "peta buta" dengan komponen jalan, tempat-tempat tertentu yang sudah di set terlebih dahulu oleh pembuatnya. Berbeda dengan aplikasi navigasi lain yang menyertakan update terkini Map dari satelit yang memiliki kapasitas lumayan besar sehingga membutuhkan akses data yang tidak sedikit. Namun untuk fungsi navigasinya sudah baik, sudah akurat meski masih agak terlambat, tapi tidak masalah.
Yang kedua, tampilan menu yang besar-besar dan terlalu rumit dipahami menurut saya. Total ada 6 menu yang disediakan, namun begitu membuka menu tersebut kita akan di suguhi berbagai menu lagi yang lumayan susah untuk dipahami. Bukannya mempermudah navigasi, tapi justru kita di sibukkan untuk mencari tools yang akan kita pakai untuk sekedar memunjukkan arah.
Dan yang terakhir, yang paling membuat saya jengkel sebagai user adalah layout keyboard yang sangat aneh. Jaman sekarang layout keyboard sudah qwerty, atau yang menggunakan 9 tombol seperti pada handphone. Kita sudah sangat familiar dengna layout keyboard seperti itu, namu ada sedikit kejanggalan pada aplikasi ini dengan menampilkan layout keyboard seperti ini :
Dengan mengurutkan tombol sesuai alfabetik dari A-Z, justru akan membuat pengguna semakin bingung dan memakan waktu yang cukup lama untuk mengetikkan hanya sebuah nama kota, belum dengan alamat yang lebih kompleks seperti nama jalan, nomor rumah dan alamat yang terkait dengan kemudahan program untuk mencarinya.
Sebenarnya, apabila disertakan fungsi yang dapat memfasilitasi user dengan fitur memilih layoutnya sendiri, aplikasi ini akan sangat nyaman untuk digunakan. Disamping aplikasinya juga GRATIS, aksesnya pun cukup menggunakan GPS saja (tanpa nyedot data dan pulsa).
Namun meski demikian, pembuat sudah memiliki kemampuan yang sangat baik dengan membuat sebuah aplikasi yang mampu memudahkan user untuk menentukan posisi atau bahkan meunjukkan jalan ke suatu tempat. Manusia memang tidak luput dari kesalahan, dan ini merupakan salah satunya. Tapi keseluruhan saya salut dengan aplikasi ini.
Terima kasih, sekian artikel ini saya buat, semoga bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua. Saya hanya memandang dari sisi seorang user yang menggunakan aplikasi tersebut. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata, penulisan maupun penempatan teks, semoga bsia jadi koreksi saya, dan komentar sangat saya buthkan. Sekian..[whyid]
comment
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapushapene keke aku we
BalasHapusbalas lah http://imadudin.muharromi10.student.ipb.ac.id/
haha belum pernah pake android sih :p
BalasHapusane ya http://luqman.rosyadi10.student.ipb.ac.id/2012/09/18/bluetoth-blackberry/
emh... mungkin ada satu hal lagi yang aneh.. yaitu tombol fungsi "back" pada aplikasi. seperti diketahui bahwa di smartphone yang sudah support android, pasti sudah ada tombol back tersendiri. jadi agaknya fungsi "back" itu agak tidak berguna.
BalasHapusdan lagi informasi pada map yang di tampilkan menggunakan informasi garis lintang dan bujur. dan agaknya jarang orang yang tahu itu.
---
sekian
http://my13dream.blogspot.com/2012/09/tugas-imk-analisis-interface-suatu.html
Okey.
BalasHapusPertama-tama, aplikasi ini TIDAK GRATIS! (https://play.google.com/store/search?q=ndrive&c=apps) Just because one can get a copy for free, doesn't mean that it IS free!
1. Tampilan sederhana
Yes and No. Pernah lihat perangkat satellite navigation (atau kalo orang awam menyebutnya dengan gps) pada mobil? Tampilannya tidak jauh beda! Tidak ada perbedaan warna berdasarkan kontur geografis, bangungan dll. Yang ada hanya (sebagian) gedung terlihat 3D. Selebihnya, kurang lebih sama.
2. Peta Buta
Pertama-tama satnav ada dua jenis, online dan offline. Waze adalah contoh satnav online. Pada kasus ini, ndrive adalah salah satu yang termasuk offline. Inilah kekurangan satnav offline. Tidak ada Instant update! Akan tetapi jika Anda memiliki lisensi sah, tentu saja ndrive mengeluarkan reguler updates, tergantung pada daerah. Namun ini hanya terbatas pada jalan yang baru, landmark dll, sangat unlikely mereka merelease peta dengan berbagai macam warna sehingga bisa dikatakan menarik.
3. Terlambat? Estimated time maksudnya? Relatif, ETA diukur dari kecepatan Anda bergerak. More on that silahkan baca-baca sendiri.
4. Tools
Pasti ada gunanya. Navigate, POI, Home address, last POI, fitur-fitur inilah yang membedakan antara satu satnav dengan yang lainnya.
5. Layout keyboard
Bisa diganti. Buka ini: http://i825.photobucket.com/albums/zz177/dmanndmann/SC20120920-112945_zpsa42858b9.png
@Sodik.
Tidak selamanya fitur back pada aplikasi itu tidak berguna. Buka aplikasi foursquare. Coba check in. Setelah check in, akan muncul di kiri atas tombol back. Fungsinya adalah kembali ke halaman utama. Jika pada saat itu kita tekan tombol back pada handset kita, ini akan mengembalikan ke screen semula (screen konfirmasi check in). Berbeda bukan?
Bagi orang awam, info koordinat lintang dan bujur memang tidak dapat dimengerti. Namun bagi sebagian orang, saya misalnya jika ingin menuju suatu tempat, bisa dengan meminta teman memberikan koordinatnya, lalu saya masukkan ke ndrive (ya, ada fitur seperti ini). Selanjutnya ndrive mengkalkulasi rute mana yang harus ditempuh. Inilah apa yang disebut dengan Global Positioning System.
Mohon maaf. Salam